Seorang lelaki adalah PEMIMPIN,
Tidak harus menjadi Pemimpin Besar, tetapi kamu besar karena mampu memimpin diri sendiri.
Ketika kamu siap membangun Negara kecilmu,
berarti kamu siap dan bertanggung jawab.
Bukan lagi hanya memimpin diri sendiri namun kamu akan menjadi Pemimpin bagi istri dan anak-anakmu.
Tidak hanya berhenti sampai disitu,
Karena Menikah tidaklah hanya sekedar menghalalkan kamu dan dia,
tanggung Jawabmu wahai lelaki memimpin dunia dan akhirat.
Ketika kamu telah mampu memimpin dunianya maka kamu juga harus mampu memimpin akhiratnya, dimana setiap jalan kembali adalah kepada orangtua IBU "Rahim", IBU dari IBU dan IBU dari IBU... "disanalah Syurga" dan ayah "Rahman" yang menghantarkan mu di Dunia dan kembali,
Tanggung Jawabmu wahai lelaki belum berhenti, karena setiap jalan kembali belum tentu mulus,
selain kamu harus memperbaiki jalan kembalimu kamu juga harus memperbaiki jalan kembali istrimu dan membimbing anak-anakmu.
"Wahai Lelaki bila kamu adalah seorang pemimpin sejati, Sejatinya kamu memuliakan seorang Wanita bukan malah merusak kehormatannya.."
